Senin, 21 Juni 2010

Kelola Pendapatan Anda

Bagi seorang karyawan yang baru saja mulai bekerja, ada kepuasan dan excitement tersendiri ketika pertama kali menerima gaji. Bayangkan, setelah sekian lama bergantung pada orang lain untuk kebutuhan finansial, akhirnya datang juga saat ketika Anda menerima uang hasil jerih payah bekerja. Maka Andapun mulai merencanakan kemana dan bagaimana uang tersebut Anda habiskan, lagipula toh itu uang Anda sendiri ´kan?

Tapi setelah berjalan sekian lama, pernahkan Anda tiba-tiba dihadapkan dengan kenyataan ketika Anda membutuhkan uang untuk suatu keperluan, ternyata saldo tabungan Anda 'sekarat', sementara gajian masih lama? Atau pernahkah Anda merasa bahwa seringkali transfer gaji hanya sekedar numpang lewat di rekening Anda? Padahal bisa dibilang gaji yang Anda terima nominalnya cukup memuaskan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Lalu kemana larinya semua uang itu? Berikut adalah tips yang bisa membantu Anda untuk mengelola gaji Anda sehingga Anda tidak perlu merasa kalang kabut ketika tengah bulan dan mendapati saldo Anda hampir kosong.

1. Pelajari kemana uang Anda pergi selama ini.
Dengan jujur tulis pengeluaran Anda tiap bulannya, baik pengeluaran wajib maupun tersier. Melihat dalam bentuk tertulis jumlah uang yang telah habiskan dan kemana uang itu pergi memudahkan Anda untuk menganalisa kebiasaan keuangan Anda. Setiap bulan jangan lupa untuk mencatat dan menganalisa pengeluaran Anda.

2. Budgeting and stick to it.
Bagi pengeluaran Anda dalam pos-pos berdasarkan prioritas. Jangan utak atik kewajiban Anda tiap bulannya seperti cicilan rumah, motor, transportasi, makan, namun perhatikan pengeluaran yang bisa dikurangi tanpa mengurangi kualitasnya. Contoh, bila Anda menghabiskan 3 kali dalam seminggu untuk makan di luar, cobalah untuk menguranginya menjadi 1 minggu sekali. Buatlah batasan terhadap pengeluaran Anda. Misalnya Rp.250.000 untuk pulsa hp dan disiplinkan diri untuk mematuhinya. Jika Anda belanja bulanan, buat daftar belanja sebelum belanja agar Anda tidak membeli benda-benda di luar kebutuhan Anda.

3. Berpikirlah ke depan.
Ingatlah bahwa akan ada pengeluaran tak terduga seperti saat Anda sakit, atau kebutuhan lainnya. Anda juga tidak akan terus bekerja seumur hidup. Suatu saat nanti Anda akan pensiun. Maka mulailah merencanakan strategi menabung yang bisa membuat Anda 'aman' jika saat tak terduga atau masa pensiun Anda tiba. Sekarang banyak jenis tabungan dan pensiun di berbagai bank. Anda juga bisa mendisiplinkan diri dengan langsung memotong gaji Anda setiap bulannya sebelum digunakan untuk keperluan lain.

4. Simpan semua bon dan receipt.
Tumpukkan di tempat yang mudah dilihat sehingga Anda dapat terus diingatkan berapa uang yang sudah habiskan selama ini.

5. Berpikir dua kali sebelum Anda membeli sesuatu di luar budget.
Jika Anda tergoda dengan ´rayuan´ sale di mal, tanyakan hal berikut ini pada diri Anda ; apakah saya benar-benar membutuhkan benda ini? Bisakah saya menggunakan benda yang saya sudah miliki? Bisakah saya membuatnya daripada membelinya? Bisakah saya pinjam / sewa daripada beli? Bisakah saya menggantinya dengan benda yang lebih murah?

Tips-tips tersebut bukan mengajari Anda untuk pelit terhadap diri sendiri dan tidak menikmati hasil jerih payah Anda. Bahkan disarankan untuk membuat pos pengeluaran rekreasi. Namun Anda tetap harus proporsional dan menempatkan prioritas dalam mengelola pendapatan Anda sehingga tidak ada insiden Anda ketika Anda bingung lari kemana uang Anda selama ini.


careers, Jobs Indonesia, Indonesia Vacancy


Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar